--> Jakarta - Setelah bercerai dengan sang istri, J (52) merasa kesepian. Duda 2 anak ini memaksa pembantu rumah tangga (PRT), F, melayani nafsu bejatnya. F menolak dan dianiaya hingga pingsan.
Kejadian ini berawal saat J yang tinggal di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, meminta dipijat oleh F. Saat itu, J yang hanya mengenakan celana pendek dipijat F hingga tertidur.
Setelah terbangun dari tidur, J langsung meminta yang aneh-aneh kepada F. "Saya disuruh memegang kemaluannya. Tetapi saya nggak mau," kata F di ruang IGD RS Sumber Waras, Grogol, pada Kamis 20 Januari 2011 malam.
Kelakuan bejat J, kata F, terus berlanjut. Kali ini, J mengajak F berhubungan intim. Namun, F lagi-lagi menolaknya. Gara-gara permintaannya tidak dipenuhi, J marah dan langsung melayangkan bogem ke wajah F. "Pipi saya ditampar," kata F.
Melihat sang majikan naik pitam, FÂ ketakutan dan berteriak. Pihak keamanan langsung datang dan mendobrak pintu apartemen yang dikunci.
Perempuan yang baru bekerja 3 hari mencoba menceritakan kejadian yang
dialaminya. Mendengar keterangan F, J semakin emosi. Meski sudah ada pihak keamanan yang melerai, J melayangkan pukulan lagi hingga F tersungkur.
"Leher saya dipukul. Saya sempat pingsan," kata perempuan asal Lampung ini.
F akhirnya langsung dilarikan oleh petugas keamanan ke RS Sumber Waras. Setelah menjalani perawatan, F melaporkan majikannya ke Polsek Tanjung Duren. Mereka dimintai keterangan oleh polisi.
Â
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Johari Bule membenarkan adanya
peristiwa ini. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. "Kita masih melakukan penyelidikan," kata Johari.
(did/aan)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Kejadian ini berawal saat J yang tinggal di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, meminta dipijat oleh F. Saat itu, J yang hanya mengenakan celana pendek dipijat F hingga tertidur.
Setelah terbangun dari tidur, J langsung meminta yang aneh-aneh kepada F. "Saya disuruh memegang kemaluannya. Tetapi saya nggak mau," kata F di ruang IGD RS Sumber Waras, Grogol, pada Kamis 20 Januari 2011 malam.
Kelakuan bejat J, kata F, terus berlanjut. Kali ini, J mengajak F berhubungan intim. Namun, F lagi-lagi menolaknya. Gara-gara permintaannya tidak dipenuhi, J marah dan langsung melayangkan bogem ke wajah F. "Pipi saya ditampar," kata F.
Melihat sang majikan naik pitam, FÂ ketakutan dan berteriak. Pihak keamanan langsung datang dan mendobrak pintu apartemen yang dikunci.
Perempuan yang baru bekerja 3 hari mencoba menceritakan kejadian yang
dialaminya. Mendengar keterangan F, J semakin emosi. Meski sudah ada pihak keamanan yang melerai, J melayangkan pukulan lagi hingga F tersungkur.
"Leher saya dipukul. Saya sempat pingsan," kata perempuan asal Lampung ini.
F akhirnya langsung dilarikan oleh petugas keamanan ke RS Sumber Waras. Setelah menjalani perawatan, F melaporkan majikannya ke Polsek Tanjung Duren. Mereka dimintai keterangan oleh polisi.
Â
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Johari Bule membenarkan adanya
peristiwa ini. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. "Kita masih melakukan penyelidikan," kata Johari.
(did/aan)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar