Madiun - Dipicu hujan deras, tanah longsor kembali terjadi di Lereng Gunung Wilis, Madiun. Meski tak ada korban jiwa namun dua rumah mengalami kerusakan cukup parah.
Tembok rumah milik Slamet (44) warga Dusun Tegir, Desa Padas Kecamatan Dagangan ambrol selebar 3 meter diterjang longsor dari tebing dibelakang rumahnya.
"Kemarin sore hujannya sangat deras, lalu malamnya ada suara gemuruh dari belakang rumah. Tiba-tiba tembok kamar ambrol dan saya bersama keluarga segera berlari keluar rumah menyelamatkan diri" ucap Slamet kepada detiksurabaya.com sambil membersihkan reruntuhan tembok, Senin (12/02/2013).
Selain merusak rumah, longsor yang terjadi di Desa Padas juga membuat jalur antar desa sempat terputus selama 14 jam.
"Jalan antar Desa Padas menuju Segulung tertimpa longsor di dua titik. Material longsoran sekarang sudah berhasil disingkirkan dengan kerja bhakti." kata Supriyanto (35) warga Desa Padas.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Madiun, dapur rumah milik Wito Senem(70) warga Dusun Bulu RT.23 Desa Duren Kecamatan Gemarang juga hancur diterjang longsor.
"Kemarin malam sekitar jam 22.30 WIB terjadi longsor dari tebing setinggi 5 meter dengan lebar 6 meter menimpa dapur milik Mbah Wito Senem. Warga dibantu anggota TNI dan POLRI sedang membersihkan lokasi longsor," kata Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Nuryanto.
(iwd/iwd)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar