Cantik itu Penting,,,
Kosmetik memang tidak bisa di pisahkan dari keseharian wanita.Wanita yang diciptakan dengan segala keindahannya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Menjadi cantik adalah harapan setiap wanita di dunia ini. Namun apa arti yang sebenarnya, menurut pemahamanku, cantik itu bukan hanya yang tampil di luar, namun cantik yang sesungguhnya adalah yang timbul dari hati, ketika hatinya telah cantik dengan iman maka akan terpancar cahaya yang menambah aura kecantikannya semakin terpancar. Kebanyakan dari masyarakat kita beranggapan bahwa wanita yang cantik adalah wanita yang berkulit putih, tinggi semampai, hidung mancung, rambut indah, tubuh langsing, dll. Akibatnya banyak kaum wanita yang ingin memiliki wajah cantik seperti yang digambarkan khalayak ramai, mereka tergoda untuk membeli kosmetika tanpa memperdulikan kehalalan dari produk tersebut yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi mereka dan mulai melalaikan koridor syari’at yang telah mengatur batasan-batasan untuk tampil cantik. Teringat sebuah kata-kata bijak “kecantikan yang sejati bukanlah cantiknya wajah tapi apa yang ada didalam dada, Maka percantiklah hatimu agar dicintai dan dirindukan semua orang.â€
Setiap wanita adalah unik dan berharga. Menghargai makna kecantikan dari sudut pandang yang lebih beragam menjadi salah satu langkah mewarnai hidup menjadi lebih indah dan cara untuk mensyukuri anugerah Tuhan. (Kompas)
Ketika perubahan itu terjadi,,,
Awalnya saya bukanlah wanita yang terlalu perduli dengan perawatan kecantikan, ketika masih gadis saya cukup memakai pencuci muka dan pelembab saja. Hidup di Jakarta ketika itu memang membuat kulit saya menjadi putih bersih alami :), pantas saja dengan kegiatan yang setiap harinya hanya duduk di ruangan ber-AC dari pagi hingga malam hari, nyaris tidak pernah terkena teriknya sinar matahari.
Setelah menikah saya pindah ke daerah Citayam, Bogor. Disinilah perubahan itu terjadi, kulit saya yang awalnya putih bersih menjadi kusam dan tidak cerah lagi. Apalagi setelah mempunyai anak, saya sering terkena langsung sinar matahari ketika membawa anak main di luar rumah. Sebagai seorang istri sudah semestinya kita menjaga kecantikan wajah agar suami merasa senang dan teduh memandang wajah kita.Atas dasar itu, saya pun mulai berpikir ingin melakukan perawatan wajah, mencoba cream pencerah dari beberapa macam produk yang belum jelas kehalalannya. Perubahannya memang terasa, kulit saya menjadi cerah. Tapi saya berpikir kembali,sebagai seorang muslimah yang sudah mengetahui konsep halal, tidak mungkin terus menerus ketergantungan dengan produk yang tidak jelas kehalalannya dan sudah tentu banyak mengandung bahan kimia yang bisa menimbulkan efek tidak baik untuk wajah. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk memilih wardah kosmetik yang sudah jelas mendapat sertikat halal dari MUI.
Kenapa memilih wardah?
Wardah Beauty Concept
Cantik dengan perawatan bermutu dan halal adalah hal utama yang harus di perhatikan dalam memilih kosmetika.Wardah kosmetik mewujudkannya melalui rangkaian make up, perawatan wajah dan tubuh hingga wewangian yang diciptakan berdasarkan 3 konsep cantik.
Purity
Seluruh rangkaian wardah kosmetik di buat dari bahan berkualitas dan terbukti nyaman serta halal.
Beauty Ekspert
Wardah diformulasikan oleh para ahli farmasi dan kecantikan yang menghadirkan produk dengan inovasi terkini.Seluruhnya di dedikasikan untuk wanita modern agar semakin percaya diri melalui produk berkualitas.
Inspiring Beauty
Kosmetika tidak hanya untuk tubuh akan tetapi juga untuk jiwa. Wardah mendorong setiap wanita untuk senantiasa percaya dan peduli terhadap sesama, sehingga disebut kecantikan yang menginspirasi.
Produk yang rutin saya gunakan sekarang adalah paket Lightening Series, yakni paket produk wardah yang berfungsi untuk mencerahkan kulit.Walaupun saya tidak menggunakan paket lengkap Lightening Series, disini saya akan menjelaskan tentang Paket Lightening Series lengkap yang terdiri dari berbagai macam produk, yaitu :
Lightening Gentle Wash (New!)
Sabun pembersih dengan pH balance.Mengandung ekstrak Licorice dan Vitamin B3 yang membantu mencerahkan kulit.
Lightening Facial Scrub
Scrub pembersih dengan pH balance. Mengangkat sel kulit mati dan kotoran penyumbat pori. Mengandung ekstrak Licorice untuk kulit yang lebih cerah, bersih dan segar.
Lightening Milk Cleanser
Lotion pembersih yang mengandung AHA, ekstrak Licorice dan Vitamin B3. Membersihkan dan membuat kulit tampak lebih cerah. Tidak lengket dan tidak berminyak.
Lightening Face Toner
Toner dengan pH balance. Mengandung ekstrak Licorice yang membantu mencerahkan kulit kusam. Alcohol free. Tidak membuat kulit kering.
Lightening Face Mask
Masker untuk semua jenis kulit dengan kaolin, ekstrak Licorice, seaweed, dan Vitamin E untuk kulit tampak lebih kencang, halus dan lembab.
Lightening Body Lotion
Lotion dengan kandungan licorice. Dilengkapi tabir surya dan Vitamin E untuk kulit lebih cerah dan lembab sepanjang hari.
Lightening Two Way Cake
Sempurnakan perawatan untuk kulit cerah anda dengan apikasi TWC ini. Mencegah timbulnya flek hitam pada wajah.
Step 1 Treatment
Lightening Day Cream Step 1
Melembabkan dan menghambat pigmentasi pada wajah. Dengan ekstrak Licorice dan UV protection. Dapat digunakan sebagai alas bedak.
Lightening Night Cream Step 1
Krim malam dengan kandungan AHA 2%, ekstrak Licorice, dan Microcollagen yang bekerja intensif mencerahkan kulit dan memberikan ekstra kelembaban pada kulit.
Step 2 Treatment
Gunakan setelah step 1 habis, untuk pencerahan kulit yang lebih optimal. Terdiri dari:
Lightening Day Cream Step 2
Gunakan pada pagi hari sebagai pelembab dan alas bedak. Mengandug ekstrak Licorice, UV protection, dan vitamin E untuk kulit tetap lembab dan terlindungi.
Lightening Night Cream Step 2
Kandungan AHA yang lebih tinggi (4%) dan ekstrak Licorice serta Microcollagen membantu mempercepat proses pencerahan kulit agar lebih optimal. Oleskan sebelum tidur pada kulit yang bersih. Rasakan kulit lebih lembab keesokan harinya.
Tips pemakaian Lightening series
Jika anda berniat beralih ke produk lightening series wardah, ada baiknya netralkan kulit anda selama 1 minggu sebelum beralih ke lightening series. Selama masa itu , gunakan sunscreen SPF 30 di pagi hari dan Intensive night cream untuk perawatan di malam hari.
Gunakan produk lightening series selama anda beraktivitas di dalam ruangan. Untuk krim malam sebaiknya diaplikasikan 30 menit sebelum anda tidur agar krim tersebut benar-benar meresap ke dalam kulit anda, anda dapat menghapusnya setelah itu atau dibiarkan semalaman.
Untuk krim pagi (lightening day cream) saran terbaik untuk pemakaian adalah 20-30 menit sebelum anda beraktifitas di luar ruangan, setelah itu dapat anda hapus. Sebagai informasi krim pagi ini bukan berfungsi sebagai sunscreen, sehingga anda harus tetap mengaplikasikan produk SUNSCREEN SPF 30 yang memang berfungsi sebagai pelindung kulit dari pengaruh UVA dan UVB.
Kini Produk lightening series mengandung AHA yang lebih tinggi untuk hasil yang lebih optimal. Gunakan STEP 1 produk lightening cream yang terdiri dari krim pagi dan malam sampai habis. Produk lightening cream pagi dapat digunakan sebagai alas bedak. Setelah itu lanjutkan dengan STEP 2 untuk hasil yang optimal.
Jangan lupa untuk menggunakan produk sunscreen SPF 30 , karena pencerahan kulit anda harus didukung oleh produk yang melindungi anda dari sinar UV-A dan UV-B matahari agar efektivitas paket lightening treatment membuahkan hasil yang anda inginkan.
Halal adalah yang Utama
Majelis Ulama Indonesia(MUI) telah membentuk lembaga yang meneliti kehalalan makanan dan obat-obatan, termasuk kosmetik. Tetapi, tanpa dukungan masyarakat MUI tak akan mampu terus menerus mengontrolnya. Yang terpenting adalah kesadaran para produsen dalam penyediaan produk yang halal. Tidak cukuplah label HALAL, kalau nyatanya masih mengandung unsur haram, baik sebagai bahan campuran ataupun karena caranya yang tidak sesuai syari’at. Karenanya, pemahaman halal dan haram merupakan hal mutlak bagi setiap Muslim.
Dasar Hukum Pokok
Untuk memahami masalah halal dan haram, berikut ini dikutipkan beberapa ayat Al-Qur’an dan hadits sahih yang bisa dijadikan pegangan.
Mereka menanyakan kepadamu apa yang dihalalkan bagi mereka. Katakanlah: “Dihalalkan bagi mereka yang baik baik†(Q.S. 5:4).
Dihalalkan bagi mereka yang baik baik dan diharamkan yang buruk buruk (Q.S. 7:157).
Dan sesungguhnya Allah telah merinci bagimu apa yang diharamkan Nya, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya (Q.S. 6:119).
Katakanlah: Tidak aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali bangkai, darah yang mengalir, atau daging babi karena itu semua najis atau karena kefasikan (yaitu) binatang yang disembelih dengan nama selain Allah (Q.S. 6:145).
Allah menghendaki kemudahan bagimu, tidak menghendaki kesukaran (Q.S.2:185)
(…Sesungguhnya Allah telah) mengharamkan beberapa hal maka jangan dilanggar, dan mendiamkan beberapa hal karena kasih sayang Nya, bukan karena lupa maka jangan diungkit ungkit (H.R. Daruqutni, hasan menurut Nawawi).
Yang halal jelas dan yang haram pun jelas. Antara keduanya ada hal hal yang meragukan (subhat) hingga orang orang tak tahu apakah itu halal atau haram. Orang yang menjauhinya untuk menjaga agamanya, selamatlah ia. Bila ia melakukannya mungkin ia melakukan hal yang haram, seperti orang yang menggembalakan ternaknya di ‘hima’ (padang khusus milik raja yang dilarang dimasuki ternak lain), sangat mungkin ternaknya tersesat ke sana. Sungguh tiap raja punya ‘hima’ dan ‘hima’ bagi Allah adalah apa yang telah diharamkan Nya. (H.R. Bukhari, Muslim, dan lainnya, dengan lafal riwayat Tirmidzi).
Ketika kita sudah mengetahui bahwa halal adalah hal yang mutlak bagi seorang muslim, masihkah kita ingin memakai produk yang belum jelas kehalalannya? Semoga saja tidak ya.
Cara Mengenali Kosmetik Halal
Masyarakat belum begitu peka dengan isu sertifikasi halal dari MUI pada produk kosmetik. Saat ini masyarakat lebih terkonsentrasi mengenai kandungan berbahaya dari kosmetik yang dipakai seperti merkuri dan hydroquinon. Namun, saat ini makin banyak orang yang menyadari tentang pentingnya memakai produk kosmetik yang memiliki sertifikasi halal. Perhatikan keterangan di bawah ini agar dapat mengenali manakah kosmetik yang halal dan tidak.
1. Perhatikan bahan yang digunakan. Secara umum, bahan yang haram dimakan tentu saja haram digunakan untuk keperluan lain seperti kosmetik. Produk perawatan kulit seperti serum dan pelembab bisa saja masuk ke aliran darah. Apabila produk yang dipakai menggunakan alkohol, gliserin dari hewan dan bahan kimia berbahaya tentu saja ini diharamkan.
2. Logo lembaga sertifikasi halal di kemasan salah satu cara yang paling mudah untuk melihat apakah kosmetik ini halal atau tidak, bisa dilihat melalui label dari LPOM MUI. Tidak semua produk kosmetik mendaftarkan produk mereka agar mendapat sertifikasi halal karena konsumen seringkali hanya berfokus pada kandungan yang berbahaya. Walaupun begitu, ada juga kosmetik halal yang tidak mendaftarkan merk atau produknya. Perhatikan komposisi produk untuk melihat apakah produk ini halal atau tidak.
3. Kosmetik yang berasal dari luar negeri. Kosmetik dari luar negeri bukan berarti semuanya haram karena di luar negeri juga ada lembaga sertifikasi halal seperti milik Malaysia (Standards Malaysia) yang menjadi acuan internasional. Muslim Consumer Group yang ada di Amerika Serikat juga mengeluarkan sertifikat halal. Grup ini juga telah menjadi salah satu acuan untuk melihat bahan yang halal, haram dan masih perlu studi lanjutan. Cara mengenali halal tidaknya sebuah produk memang tidak mudah karena bahan turunan yang dipakai sangat beragam dan kompleks. Selain bahan yang halal dan tidak, ada juga bahan lain yang tidak bisa diidentifikasi begitu saja karena membutuhkan studi lebih lanjut. Bahan dari tumbuhan biasanya halal. Bahan yang berasal dari hewan dan turunannya seperti babi, pasti diharamkan. Berhati-hatilah dengan label plasenta pada kosmetik karena plasenta yang digunakan bisa saja berasal dari babi termasuk hewan lain yang proses penyembelihannya tidak halal kecuali ikan dan lebah.
Berikut ini adalah istilah yang sering dipakai untuk zat turunan dari hewan: Asam amino, kolesterol, protein atau kolagen, dye/colours, sistina (cystine), gelatine (gelatin), stearic acid, tallow, vitamin A, glycerine, hyaluronic acid, hydrolysed animal protein, keratin, lypids, oleic acid, allantoin, dan elastine. Selain itu bahan yang telah dinyatakan haram oleh MUI adalah sodium heparin dan plasenta. Sodium heparin biasanya diambil dari babi dan plasenta yang sering diambil dari manusia, kambing, atau sapi.
Kesimpulan
Cantik merupakan harapan setiap wanita, namun halal harus tetap menjadi yang utama dalam memilih kosmetik yang menunjang kecantikan kita. Mengenali kosmetik halal atau tidak memang tidak mudah karena kosmetik yang belum bersertifikat halal belum tentu haram. Hal yang perlu dilakukan adalah mengenali bahan yang dipakai. Kosmetik yang mengandung bahan dari tumbuhan insyaallah halal sedangkan kosmetik yang mengandung bahan dari hewan masih diragukan kehalalannya.Oleh karena itu, pakailah kosmetik yang sudah jelas kehalalannya, yang paling mudah adalah memilih kosmetik yang telah bersertifikat halal MUI. Insyaallah HALAL. So, jangan ragu lagi untuk memilih wardah sebagai teman setiamu agar bisa tampil cantik dan tidak melanggar syari’at. Wallahu’alam Bishawab
Demikian artikel ini saya tulis, untuk menambah koleksi tulisan di blog pribadi saya, artikel ini juga di ikutsertakan dalam lomba blog yang diadakan BLOGdetik yang bekerja sama dengan LPPOM MUI dan WARDAH.
Sumber :
2. LPPOM MUI
3. Blog Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar