Muka Kencang, Leher Keriput? Oh No! | Restylane Blog

Ini dia salah satu bagian tubuh yang sering luput dari perhatian. Seringkali kita hanya sibuk merawat wajah hingga lupa merawat leher. Padahal kulit leher juga rentan penuaan dan bila kurang terawat akan terlihat ketimpangannya dengan wajah kita.

Masalah yang biasa dihadapi wanita pada lehernya tak jauh dari flek hitam dan keriput. Ini berawal dari kealfaan kita dalam mengaplikasikan tabir surya pada leher. Leher yang juga terpapar sinar matahari setiap hari tentunya juga butuh dilindungi. Mulai sekarang jangan lupa aplikasikan produk kosmetik seperti tabir surya, pelembab dan krim anti aging hingga leher, agar wajah dan leher tidak belang.

Untuk menghapus flek hitam dari leher Anda, coba gunakan krim yang mengandung kojic acid atau licorice. Kita juga bisa menggunakan krim anti-aging yang mengandung retinol atau alpha hydroxy-acid (AHA) yang memang berfungsi mencerahkan warna kulit. Namun pengggunaannya cukup 3 hari sekali, sebab kulit leher lebih sensitif dan rentan iritasi.

Sedangkan untuk menghaluskan keriput leher, Anda bisa mencoba krim anti aging atau perawatan laser. Ronald Moy, MD., President American Academy of Dermatology mengatakan, “Laser akan menstimulasi kerja sel-sel kulit untuk membentuk kolagen baru hingga 20 persen.”

Pilihan teknologi anti aging lain yang tak kalah canggih untuk meremajakan kulit leher adalah Restylane. Restylane yang mengandung asam hialuronat berfungsi mengikat air dan mempergunakannya untuk melembabkan dan menghaluskan kulit. Secara bertahap, kualitas kulit akan meningkat bahkan lebih baik dari sebelumnya. Restylane tak sekedar mengatasi kerut tapi juga meremajakan kulit.

Proses perawatan Restylane diawali dengan konsultasi dengan dokter ahli di klinik kecantikan. Hal ini untuk mengetahui kondisi kulit dan hasil yang ingin dicapai. Selanjutnya proses injeksi akan dilakukan di area leher dan sekitarnya. Proses injeksi tak membutuhkan waktu lama, antara 30 menit hingga 1 jam. Selanjutnya Anda dapat langsung beraktifitas seperti biasa.

Namun jika tumpukan lemak di leher telah membentuk leher kalkun, Anda perlu menyingkirkan tumpukan lemak pada leher Anda tersebut terlebih dahulu dengan liposuction atau sedot lemak. Tindakan ini akan meninggalkan bengkak atau memar, kurang lebih selama 2 minggu.

Jika Anda tak ingin mengalami bengkak pasca tindakan, Anda dapat memilih penyedotan lemak menggunakan ultrasound. Teknik ini memanfaatkan gelombang suara untuk mengikis timbunan lemak. Tapi tetap saja, setelah tindakan, Anda harus menggunakan penyangga leher selama 2 minggu agar kulit leher kencang dengan sempurna.