Perawatan wajah

perawatan wajah | Tip perawatan wajah | kosmetik natural | wajah sehat bebas jerawat | wajah berseri dan bercahaya | Top 1 Oli sintetik mobil-motor indonesia | Top 1 Oli sintetik mobil-motor indonesia

Breaking

Minggu, 09 Juni 2013

Cantik dengan Lumpur

BERMAIN dengan lumpur, tak selamanya kotor, malah bisa jadi senjata ampuh memperhalus kulit. Lumpur yang digunakan pun tidak sembarangan, asalnya dari lumpur vulkanik Gunung Merapi hingga Laut Mati di Timur Tengah.

Ya, berbeda dengan spa pada umumnya yang menawarkan perawatan kecantikan dengan bahan-bahan feminin, seperti minyak zaitun, susu, maupun minyak esensial dari bebungaan eksotis, spa lumpur memang terkesan jorok. Namun, khasiatnya justru lebih mumpuni. Sebut saja Bale-Bale Spa di Taman Gandaria, Jakarta Selatan. Spa berkonsep tradisional ini menawarkan perawatan menggunakan lumpur asli dari Laut Mati di Timur Tengah.

 “Di sini kami menawarkan sensasi treatment yang berbeda. Kami tetap memanjakan tamu namun tetap dikemas secara tradisional, yakni dengan menggunakan lumpur Laut Mati atau black mud,” sebut Marketing Manager Bale-Bale Spa, Kara Dahlan. Kara menuturkan, lumpur Laut Mati sangat bermanfaat melawan penuaan dini pada kulit.

Black mud memiliki banyak kandungan mineral dari tumbuh-tumbuhan laut yang dipercaya mampu menjaga kelembapan dan mineral kulit. Zat aktif dari lumpur laut mati memberi pertahanan alami untuk melawan penuaan kulit dan keriput pada kulit,” paparnya.

Selain itu, banyak penelitian yang menegaskan khasiat lumpur Laut Mati bagi kecantikan kulit, beberapa di antaranya mengatasi masalah dermatologis seperti eksim dan jerawat, juga memperlancar sirkulasi darah dan sebagai disinfektan yang melepas zat yang berbahaya dari kulit. Kelebihan lainnya, lumpur Laut Mati cocok untuk semua jenis kulit tubuh dan wajah, termasuk kulit sensitif. “Hasilnya kulit terlihat lebih halus alami, kencang, dan tampak lebih muda,” kata Kara.

Kara menyebutkan manfaat dari lumpur Laut Mati tidak sebatas untuk kulit, juga memiliki manfaat melangsingkan jika dipadu dengan teknik pemijatan khusus untuk menghancurkan lemak. Adapun perawatan menggunakan lumpur Laut Mati di Bale-Bale terdiri atas pemijatan menggunakan minyak zaitun dan susu untuk melembutkan kulit.

Selanjutnya lumpur Laut Mati dibalurkan dan dibiarkan mengering agar meresap dalam kulit. Setelah benar- benar kering, proses berlanjut pada tahapan pengangkatan lulur.

“Saat pengangkatan lulur, sel kulit mati pun akan terangkat,” sebut Kara, sembari menambahkan di Bale-Bale Spa, lumpur Laut Mati digunakan sebagai lulur tubuh dan masker wajah. Spa yang juga memiliki cabang di kawasan Cipete ini mematok harga relatif terjangkau.

Untuk perawatan lulur lumpur Laut Mati dipatok harga Rp125.000. Selain itu terdapat treatment reguler dengan harga Rp225.000 dan wedding packages seharga Rp495.000. Lumpur juga digunakan oleh Taman Sari Royal Heritage Spa (TSRH). Namun, bukan yang berasal dari Laut Mati, melainkan lumpur vulkanik dari Gunung Merapi. Seperti juga black mud, lumpur vulkanik punya manfaat detoksifikasi yang berfungsi membuang racun dalam tubuh sekaligus mengangkat sel kulit mati.

Sebagai “bonus”, lumpur vulkanik juga berguna meningkatkan aliran pembuluh limpa dan mengurangi ketegangan otot. Di TSRH, perawatan lumpur vulkanik dipadu dengan pijatan tradisional khas Jawa atau Javanese massage. Selanjutnya, tubuh akan digosok menggunakan garam laut yang bermanfaat menghaluskan kulit. Setelah itu, tubuh akan diberikan masker yang terbuat dari lumpur Gunung Merapi.

“Lumpur ini aman bagi. Efeknya juga bukan hanya membuang racun dari dalam tubuh, juga mengencangkan kulit,” kata Precillia Fredrica, Manajer Operasional Taman Sari Royal Heritage Spa. (tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar