Perawatan wajah

perawatan wajah | Tip perawatan wajah | kosmetik natural | wajah sehat bebas jerawat | wajah berseri dan bercahaya | Top 1 Oli sintetik mobil-motor indonesia | Top 1 Oli sintetik mobil-motor indonesia

Breaking

Selasa, 17 September 2013

Setelah BB Cream, CC Cream, Kini Hadir Krim Wajah dengan ...

KOMPAS.com — Industri kecantikan zaman sekarang marak oleh banyaknya produk-produk perawatan dan kecantikan kulit yang praktis dan menjanjikan kesehatan. Dahulu, sebelum hadirnya BB Cream dan CC Cream, dunia kecantikan bergerak monoton. Untuk tampil cantik, produk yang diaplikasikan kala itu hanya seputaran pelembab, foundation, dan serum.

Kini, setelah fenomena Korean-wave melanda dunia, industri kecantikan juga seakan tertuju pada produk-produk kecantikan dari negeri ginseng tersebut. Kehadiran BB Cream mempermudah wanita dalam mempersingkat waktu saat berdandan.

Hanya dalam lima menit mengoleskan BB Cream, tampilan wajah yang bersinar dan mulus segera tercipta. Sebelumnya, untuk mendapatkan tampilan seperti itu, kita membutuhkan lapisan krim kulit yang tebal.

Kesuksesan BB Cream membuat industri kecantikan Korea Selatan menciptakan CC Cream (complexion correcting). CC Cream lebih berfungsi untuk menutupi noda pada kulit wajah dan menyamarkannya sesuai dengan warna kulit. Krim ini juga membantu perawatan kulit wajah. Kemudian, untuk hasil yang sempurna, pemakaiannya digabungkan dengan BB Cream.

BB Cream kali pertama ditemukan pada tahun 1980-an sebagai pelindung kulit untuk pasien pasca-operasi, sesuatu yang sangat populer di Jepang dan Korea Selatan. Saat itu, wanita Asia diketahui memiliki kebiasaan menggunakan produk perawatan kulit hingga tujuh tahapan setiap pagi dan sore.

Lalu, BB Cream menjanjikan semua tahapan itu dalam satu langkah penggunaan.

Baru-baru ini, Inggris dan Amerika memperkenalkan krim yang sama. Hasilnya, krim tersebut laris dan memberikan hasil penjualan yang baik. Di Amerika, penjualan BB Cream meningkat dari 2 juta dollar AS di tahun 2011 menjadi 23,7 juta dollar AS pada 2012, dengan merek jual Revlon, Dior, Maybelline, dan Clinique, yang masing-masing menjual BB Cream versi mereka.

Ketika CC Cream diperkenalkan, penjualan dual-use skincare ini pun menanjak hingga 46,6 juta dollar AS.

Pada kenyataannya, kini makin banyak pilihan produk perawatan kulit. Kita semua tentu menginginkan produk yang bisa mempermudah kehidupan kita.

"Kaum perempuan sekarang ini tidak mau menggunakan rangkaian produk perawatan kulit yang berbeda-beda. Mereka juga tidak mau menghabiskan waktu sejam di depan kaca hanya untuk menyempurnakan tampilan mereka," ujar Bobbi Brown, yang produk BB Cream-nya memiliki kandungan SPF 35 dan menghasilkan warna cerah seperti foundation.

Direktur Clinique, Ida Wong, mengatakan bahwa perbedaan antara BB dan CC Cream mereka ada pada tekstur dan hasil akhirnya. BB Cream mereka memberikan tekstur lebih creamy, yang memberikan penutupan secara penuh dan hasil akhir yang lebih matte. Adapun CC Cream mereka lebih terang pada tekstur dan memberikan kilauan pada kulit wajah, serta meninggalkan kesan bersinar secara keseluruhan pada kulit. Produk ini cocok digunakan sebelum memakai foundation.

BB Cream cenderung lebih preventif, dan CC Cream lebih korektif. BB Cream memiliki kandungan anti-penuaan dan merawat kulit berminyak, sedangkan CC Cream fokus pada masalah kulit yang dihadapi.

Dikabarkan, akan ada lagi krim perawatan kulit wajah lanjutan yang direncanakan meluncur pada tahun depan, yaitu DD Cream. Krim satu ini ditujukan untuk tubuh, untuk merawat kulit bagi aktivitas sehari-hari. Produk tersebut antara lain adalah Julep, merek Amerika; dan Dynamic Do.

DD Cream merupakan produk kombinasi untuk perawatan kulit dari BB dan CC Cream. Sementara itu, Omorovicza telah meluncurkan EE Cream, yang berfungsi sebagai pelembab dan menyamarkan noda di kulit wajah.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar