Facial, baik atau buruk untuk wajah? | merdeka.com

Facial adalah salah satu jenis perawatan wajah yang sering kita lakukan. Sebagian besar orang percaya bahwa facial sangat baik untuk kesehatan kulit. Sebaliknya, beberapa orang beranggapan bahwa facial memiliki efek buruk pada kulit. Mana yang benar? Simak ulasan singkat dari Boldsky!

1. Kerusakan sel kulit

Krim dan masker yang digunakan di salon mengandung banyak bahan kimia, yang berpotensi merusak kulit. Hal ini menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit sehingga kulit tampak kasar dan rusak.

2. Penuaan dini

Facial memberikan pertolongan sementara dari pigmentasi dan kekeringan. Proses ini merusak elastisitas alami kulit dan menyebabkan kendur. Facial tidak baik untuk kulit karena mempercepat penuaan dini.

3. Bintik-bintik merah

Beberapa prosedur elektronik dan pemutih berbahaya digunakan untuk membuat kulit terlihat lebih bersinar dan bersih. Ini tidak baik dan hasil yang Anda rasakan hanya sementara dan tidak tahan lama. Perawatan tersebut tidak sesuai dengan semua jenis kulit, yang akhirnya bisa mengembangkan ruam dan tanda-tanda di kulit.

4. Alergi

Anda tidak pernah tahu apakah krim facial itu baik bagi kulit. Tanpa tahu, Anda malah mendapatkan alergi atau mengembangkan ruam kulit. Oleh karena itu, lebih baik untuk melakukan tes di belakang telinga.

5. Membersihkan wajah

Facial juga dapat membersihkan kulit dari semua kotoran. Kulit yang bersih bisa terbebas dari jerawat. Jadi, jika Anda ingin kulit bebas jerawat, cobalah facial herbal setidaknya sebulan sekali.

6. Komedo

Jika Anda tidak membersihkan atau menggosok kulit dalam waktu yang lama, Anda bisa mengembangkan komedo. Kulit akan tersumbat dan wajah jadi terlihat kusam. Cara terbaik untuk menyingkirkan komedo adalah dengan mencoba facial.

Inilah efek baik dan buruk dari facial, jika Anda ingin mendapatkan kulit yang bersih dan sehat.