Perawatan wajah

perawatan wajah | Tip perawatan wajah | kosmetik natural | wajah sehat bebas jerawat | wajah berseri dan bercahaya | Top 1 Oli sintetik mobil-motor indonesia | Top 1 Oli sintetik mobil-motor indonesia

Breaking

Rabu, 23 Maret 2011

VIVAnews - Salah Kaprah Empat Produk Kecantikan

VIVAnews - Begitu banyak krim perawatan kulit di pasaran. Info komersial berlomba-lomba mempromosikan berbagai krim yang sebenarnya tidak terlalu Anda butuhkan. Jika mudah tergoda, Anda bisa menjadi korban iklan.

Dermatologis asal Amerika Serikat, dr. Harold Lancer, seperti dilansir dari Woman's Day, memberi tahu produk perawatan yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Faktanya, cara dan keteraturan menggunakan krim lebih penting  daripada produk itu sendiri. Ketahui apa saja produk tersebut, agar Anda bisa lebih berhemat.

- Krim wajah, leher dan dada terpisah
Tidak perlu membeli krim khusus untuk leher atau dada. Menurut dr. Lancer, Anda bisa menggunakan krim pelembab wajah di bagian leher, dada bahkan belahan payudara. Itu karena krim pelembab wajah memiliki efek melembabkan  antipenuaan yang juga aman digunakan di bagian leher dan dada.

- Produk perawatan supermahal
Perawatan kulit yang mahal belum tentu jauh lebih baik. Produk mahal justru bisa mengandung bahan tambahan, seperti sel induk, yang bisa memicu reaksi alergi. Atau, bahannya melebihi kebutuhan kulit. Dokter Lancer mengungkapkan, jika Anda cukup teratur menggunakan  pelembab dasar, pembersih dan produk SPF, maka tak perlu menggunakan krim tambahan yang harganya selangit.

- Toner
Setelah membersihkan wajah, kebanyakan wanita menggunakan toner atau penyegar. Padahal, faktanya toner sebaiknya hanya digunakan oleh orang yang memiliki pori-pori besar dan produksi minyak berlebih, serta yang mengalami kecenderungan rosacea (kemerahan). Jika kulit Anda normal, tidak perlu menggunakan toner, karena justru bisa membuat kulit jadi kering. 

- Serum pelembab
Beberapa orang menggunakan serum untuk sehari-hari. Menurut dr. Lancer penggunaan serum untuk sehari-hari terlalu berlebihan. Ia menjelaskan bahwa serum sebenarnya paling baik digunakan setelah prosedur perawatan yang cukup keras seperti setelah facial.

Namun, jika Anda memiliki kulit sensitif, atau kulit cenderung reaktif sepanjang waktu, menggunakan serum bisa menormalkan kembali kondisi kulit. (pet)

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar